- Subject + Would/Should + Verb 1 + Object/Complement
- Subject: Orang atau benda yang melakukan aksi.
- Would: Kata kerja bantu (auxiliary verb) untuk menyatakanFuture dalam bentuk lampau. Lebih umum digunakan daripada “should”.
- Should: Kata kerja bantu (auxiliary verb) yang juga menyatakan future dalam bentuk lampau, biasanya digunakan untuk subjek “I” atau “We”, tapi sekarang penggunaannya udah mulai jarang.
- Verb 1: Kata kerja dasar (bentuk pertama).
- Object/Complement: Pelengkap kalimat.
- I would go to Bali next year. (Saya akan pergi ke Bali tahun depan.) – Ini adalah rencana di masa lalu.
- She said she would buy a new car. (Dia bilang dia akan membeli mobil baru.) – Ini adalah laporan dari perkataan dia di masa lalu.
-
Menyatakan Prediksi di Masa Lalu: Fungsi utama dari simple past future tense adalah untuk menyatakan prediksi atau perkiraan yang dibuat di masa lalu tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Prediksi ini bisa jadi benar terjadi, atau malah tidak terwujud sama sekali. Contoh: I thought it would rain yesterday. (Saya pikir kemarin akan hujan). Ternyata, eh, malah panas!
-
Menyatakan Rencana atau Intensi di Masa Lalu: Selain prediksi, tenses ini juga sering digunakan untuk menyatakan rencana atau intensi yang sudah dibuat di masa lalu. Rencana ini mungkin saja batal atau berubah seiring berjalannya waktu. Contoh: We had planned that we would visit grandma last week. (Kami sudah berencana bahwa kami akan mengunjungi nenek minggu lalu). Mungkin karena ada halangan, jadi nggak jadi deh.
-
Dalam Kalimat Tidak Langsung (Indirect/Reported Speech): Nah, ini nih yang paling sering muncul. Simple past future tense seringkali digunakan dalam kalimat tidak langsung untuk melaporkan apa yang dikatakan seseorang di masa lalu tentang rencana atau prediksi mereka. Contoh: She said she would call me. (Dia bilang dia akan menelepon saya). Ini adalah laporan dari apa yang dia katakan sebelumnya.
-
Menyatakan Kejadian yang Diharapkan di Masa Lalu: Tenses ini juga bisa digunakan untuk menyatakan suatu kejadian yang diharapkan akan terjadi di masa lalu, tapi ternyata tidak terjadi. Contoh: I hoped he would pass the exam. (Saya berharap dia akan lulus ujian). Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan.
- She said she would be here at 8 PM. (Dia bilang dia akan berada di sini jam 8 malam.)
- I thought they would arrive early. (Saya pikir mereka akan tiba lebih awal.)
- We expected that the movie would be amazing. (Kami berharap film itu akan luar biasa.)
- He promised he would help me with my homework. (Dia berjanji dia akan membantu saya dengan PR saya.)
- They knew that the project would be challenging. (Mereka tahu bahwa proyek itu akan menantang.)
- I believed that she would tell me the truth. (Saya percaya bahwa dia akan mengatakan yang sebenarnya kepada saya.)
- She told me she would buy me a gift. (Dia bilang dia akan membelikan saya hadiah.)
- We assumed that the meeting would be short. (Kami berasumsi bahwa pertemuan itu akan singkat.)
- I should go to the library. (Seharusnya aku pergi ke perpustakaan.) – Lebih formal dan jarang digunakan.
- I would go to the library. (Aku akan pergi ke perpustakaan.) – Lebih umum dan sering digunakan.
-
Pahami Konteks Kalimat: Pastikan kalian memahami konteks kalimat dengan baik. Apakah kalimat tersebut menyatakan prediksi, rencana, atau laporan dari perkataan seseorang di masa lalu?
-
Perhatikan Kata Kerja Bantu: Gunakan would atau should sesuai dengan subjek kalimat. Ingat, would lebih umum digunakan.
-
Gunakan Verb 1: Pastikan kata kerja yang kalian gunakan adalah bentuk dasar (Verb 1).
-
Latihan, Latihan, dan Latihan: Semakin sering kalian berlatih, semakin terbiasa kalian dengan tenses ini. Coba buat kalimat sendiri atau cari contoh-contoh kalimat di internet.
| Read Also : Top Hits: Download Lagu Pop Indonesia 2024 -
Perhatikan Penggunaan dalam Indirect Speech: Jika kalianGunain simple past future tense dalam kalimat tidak langsung, pastikan kalian mengubah tenses kata kerja dalam kalimat langsung menjadi bentuk lampau.
-
Salah Menggunakan Kata Kerja Bantu: Terkadang, orang salah menggunakan kata kerja bantu will atau shall вместо would atau should. Ingat, simple past future tense menggunakan would atau should.
-
Salah Bentuk Kata Kerja: Kesalahan lainnya adalah menggunakan bentuk kata kerja yang salah. Pastikan kalian menggunakan Verb 1 setelah would atau should.
-
Tidak Memperhatikan Konteks Waktu: Penting untuk memperhatikan konteks waktu dalam kalimat. Simple past future tense digunakan untuk menyatakan kejadian di masa depan dari sudut pandang masa lalu.
Hey guys! Kalian pernah denger tentang simple past future tense? Atau mungkin malah udah jago banget? Nah, buat yang masih bingung atau pengen lebih mantep lagi, yuk kita bahas tuntas tentang tenses yang satu ini. Dijamin setelah baca artikel ini, kalian bakal makin pede deh buatGunain simple past future tense dalam percakapan sehari-hari atau bahkan dalam tulisan-tulisan keren kalian.
Apa Itu Simple Past Future Tense?
Simple past future tense adalah bentuk tense yang digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau kejadian yang akan terjadi di masa depan dari sudut pandang masa lalu. Jadi, kita lagi ngomongin rencana atau prediksi di masa lalu tentang apa yang bakal terjadi nanti. Agak complicated ya kedengarannya? Tenang, kita bedah pelan-pelan.
Intinya, tenses ini dipakai ketika kita ingin menyampaikan sesuatu yang “dulu saya pikir akan terjadi, tapi ternyata…”. Nah, “dulu saya pikir akan terjadi” itulah yang dinyatakan dengan simple past future tense. Tenses ini seringkali muncul dalam kalimat tidak langsung (indirect speech) atau reported speech.
Rumus Simple Past Future Tense
Biar makin jelas, kita lihat dulu yuk rumus dasar dari simple past future tense ini:
Keterangan:
Contoh:
Fungsi Simple Past Future Tense
Simple past future tense punya beberapa fungsi utama yang perlu kalian ketahui. Memahami fungsi ini akan membantu kalian untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan tenses ini. Berikut adalah beberapa fungsi pentingnya:
Contoh Kalimat Simple Past Future Tense
Biar makin nempel di kepala, berikut adalah beberapa contoh kalimat simple past future tense dalam berbagai situasi:
Perbedaan Would dan Should
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, would dan should adalah kata kerja bantu yang sering digunakan dalam simple past future tense. Tapi, apa sih bedanya? Secara umum, would lebih umum digunakan untuk semua subjek, sedangkan should lebih sering digunakan untuk subjek I dan we. Namun, dalam praktiknya, penggunaan should semakin jarang dan would menjadi pilihan yang lebih umum.
Contoh:
Tips Menggunakan Simple Past Future Tense dengan Tepat
Nah, biar kalian makin jagoGunain simple past future tense, berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian terapkan:
Kesalahan Umum dalam Penggunaan Simple Past Future Tense
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang saatGunain simple past future tense. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Contoh Soal dan Pembahasan
Biar makin mantap, yuk kita coba beberapa contoh soal tentang simple past future tense:
Soal 1:
The teacher said that the test _____ (be) easy.
A. will be B. would be C. is D. was
Jawaban: B. would be
Pembahasan: Kalimat ini adalah kalimat tidak langsung (reported speech). Karena kata kerja utama dalam kalimat pelapor (said) berada di waktu lampau, maka kata kerja dalam kalimat yang dilaporkan harus diubah menjadi bentuk lampau juga. Dalam hal ini, will be diubah menjadi would be.
Soal 2:
I thought it _____ (rain) yesterday, but it didn't.
A. will rain B. would rain C. rained D. rains
Jawaban: B. would rain
Pembahasan: Kalimat ini menyatakan prediksi di masa lalu tentang apa yang akan terjadi di masa depan (dari sudut pandang masa lalu). Oleh karena itu, kita menggunakan simple past future tense, yaitu would rain.
Kesimpulan
Okay guys, itu dia pembahasan lengkap tentang simple past future tense! Semoga penjelasan ini bisa membantu kalian untuk lebih memahami danGunain tenses ini dengan tepat. Ingat, kunci utama untuk menguasai tenses adalah dengan banyak berlatih dan memperhatikan konteks kalimat. Jangan takut untuk mencoba dan jangan menyerah jika masih ada kesulitan. Semangat terus belajarnya ya!
Jadi, sekarang kalian udah siap kan buatGunain simple past future tense dalam percakapan sehari-hari atau dalam tulisan-tulisan kalian? Jangan ragu untuk terus belajar dan menggali lebih dalam tentang tenses-tenses lainnya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Lastest News
-
-
Related News
Top Hits: Download Lagu Pop Indonesia 2024
Alex Braham - Nov 17, 2025 42 Views -
Related News
Relief For Baby Cough: Soothing Tips For 0-Month-Olds
Alex Braham - Nov 12, 2025 53 Views -
Related News
The Patient Soy Milk Seller: A Heartwarming Story
Alex Braham - Nov 18, 2025 49 Views -
Related News
Unveiling The Iconic Boston Celtics Logo: A Deep Dive
Alex Braham - Nov 9, 2025 53 Views -
Related News
2018 World Cup Goals: Reliving The Magic
Alex Braham - Nov 9, 2025 40 Views