Selvim Simvastatin, guys, adalah obat yang sering diresepkan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Kalian mungkin pernah mendengar tentang kolesterol, kan? Nah, Selvim Simvastatin ini bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di dalam hati. Ini penting banget karena kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Jadi, kalau dokter kalian meresepkan Selvim Simvastatin, itu berarti mereka peduli sama kesehatan jantung kalian, lho! Obat ini termasuk dalam golongan obat yang disebut statin. Statin adalah kelompok obat yang sangat efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta sedikit meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Dengan mengendalikan kadar kolesterol, Selvim Simvastatin membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, yang bisa menyebabkan penyumbatan dan masalah serius. Penggunaan obat ini biasanya dikombinasikan dengan diet sehat dan olahraga untuk hasil yang lebih optimal. Jadi, jangan cuma mengandalkan obatnya aja, ya. Gaya hidup sehat juga penting!
Selvim Simvastatin bekerja dengan menghambat enzim yang disebut HMG-CoA reduktase, yang berperan penting dalam produksi kolesterol di hati. Dengan menghambat enzim ini, hati memproduksi lebih sedikit kolesterol. Sebagai respons, hati meningkatkan pengambilan kolesterol LDL dari darah, yang akhirnya menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Proses ini sangat penting untuk mencegah penumpukan plak di arteri yang bisa menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah. Penyakit ini dikenal sebagai aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyebab utama penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Penggunaan Selvim Simvastatin secara teratur dan sesuai anjuran dokter dapat secara signifikan mengurangi risiko terjadinya komplikasi serius akibat kadar kolesterol tinggi. Selain itu, Selvim Simvastatin juga memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu menstabilkan plak yang sudah terbentuk di dinding arteri, sehingga mengurangi risiko pecahnya plak yang bisa memicu serangan jantung atau stroke. Jadi, Selvim Simvastatin bukan hanya tentang menurunkan kolesterol, tapi juga tentang melindungi jantung dan pembuluh darah kalian secara keseluruhan. Pastikan kalian selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan petunjuk penggunaan yang tepat, ya!
Bagaimana Cara Kerja Selvim Simvastatin?
Selvim Simvastatin beroperasi pada tingkat seluler untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat ini menargetkan enzim kunci dalam jalur produksi kolesterol di hati. Enzim ini, yang dikenal sebagai HMG-CoA reduktase, adalah kunci dalam proses sintesis kolesterol. Dengan menghambat enzim ini, Selvim Simvastatin secara efektif mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati. Ini memaksa hati untuk mengambil lebih banyak kolesterol LDL (kolesterol jahat) dari darah. Efek ini membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah, yang merupakan tujuan utama pengobatan dengan Selvim Simvastatin. Selain itu, pengurangan produksi kolesterol di hati juga dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang membantu membersihkan kolesterol dari arteri. Proses ini tidak hanya menurunkan kadar kolesterol total dalam darah, tetapi juga meningkatkan rasio kolesterol yang menguntungkan. Hal ini sangat penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Mekanisme kerja Selvim Simvastatin juga mencakup efek anti-inflamasi dan stabilisasi plak. Dengan mengurangi peradangan di dinding arteri dan menstabilkan plak yang sudah terbentuk, Selvim Simvastatin membantu mencegah pecahnya plak yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Jadi, cara kerja Selvim Simvastatin sangat komprehensif, tidak hanya menurunkan kolesterol tetapi juga melindungi jantung dan pembuluh darah dari berbagai ancaman.
Manfaat Selvim Simvastatin untuk Kesehatan
Selvim Simvastatin menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam konteks kesehatan jantung dan pembuluh darah. Manfaat utama dari penggunaan Selvim Simvastatin adalah kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Kolesterol LDL yang tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL, Selvim Simvastatin membantu mengurangi penumpukan plak di arteri, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Ini, pada gilirannya, mengurangi risiko penyempitan dan pengerasan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Selain itu, Selvim Simvastatin juga memiliki efek positif pada peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Kolesterol HDL membantu membersihkan kolesterol dari arteri dan mengangkutnya kembali ke hati untuk diproses. Dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL, Selvim Simvastatin memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit jantung. Manfaat lain dari Selvim Simvastatin termasuk efek anti-inflamasi dan stabilisasi plak. Peradangan kronis di dinding arteri dapat memperburuk aterosklerosis dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Selvim Simvastatin membantu mengurangi peradangan ini, yang memberikan perlindungan tambahan. Selain itu, Selvim Simvastatin dapat menstabilkan plak yang sudah terbentuk di dinding arteri, mengurangi risiko pecahnya plak yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. Dengan berbagai manfaat ini, Selvim Simvastatin memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penggunaan Selvim Simvastatin secara teratur dan sesuai anjuran dokter dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan, serta meningkatkan kualitas hidup.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Selvim Simvastatin memainkan peran penting dalam mengurangi risiko penyakit jantung dengan beberapa mekanisme. Pertama, obat ini menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner. Penumpukan kolesterol LDL di arteri dapat menyebabkan pembentukan plak, yang mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke jantung. Dengan menurunkan kadar kolesterol LDL, Selvim Simvastatin membantu memperlambat atau bahkan membalikkan proses ini, mengurangi risiko penyumbatan arteri dan serangan jantung. Kedua, Selvim Simvastatin meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), yang membantu membersihkan kolesterol dari arteri. Kolesterol HDL mengangkut kolesterol kembali ke hati untuk diproses, yang membantu mencegah penumpukan plak. Dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL, Selvim Simvastatin memberikan perlindungan tambahan terhadap penyakit jantung. Ketiga, Selvim Simvastatin memiliki efek anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan di dinding arteri. Peradangan kronis dapat memperburuk aterosklerosis dan meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular. Dengan mengurangi peradangan, Selvim Simvastatin membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Keempat, Selvim Simvastatin menstabilkan plak yang sudah terbentuk di dinding arteri, mengurangi risiko pecahnya plak yang dapat memicu serangan jantung atau stroke. Plak yang pecah dapat menyebabkan pembentukan gumpalan darah yang menghambat aliran darah ke jantung. Dengan menstabilkan plak, Selvim Simvastatin mengurangi risiko kejadian ini. Kombinasi dari semua manfaat ini membuat Selvim Simvastatin menjadi obat yang sangat efektif dalam mengurangi risiko penyakit jantung. Penggunaan Selvim Simvastatin secara teratur dan sesuai anjuran dokter dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan harapan hidup.
Mencegah Stroke dan Komplikasi Lainnya
Selain mengurangi risiko penyakit jantung, Selvim Simvastatin juga efektif dalam mencegah stroke dan komplikasi lainnya yang terkait dengan kadar kolesterol tinggi dan aterosklerosis. Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus, baik karena penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Aterosklerosis, yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri, merupakan penyebab utama stroke iskemik. Selvim Simvastatin membantu mencegah stroke dengan beberapa cara. Pertama, obat ini menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang mengurangi pembentukan plak di arteri, sehingga mengurangi risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan stroke iskemik. Kedua, Selvim Simvastatin memiliki efek anti-inflamasi, yang membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko kerusakan yang dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan stroke hemoragik. Ketiga, Selvim Simvastatin menstabilkan plak yang sudah terbentuk di dinding arteri, mengurangi risiko pecahnya plak yang dapat memicu stroke. Selain stroke, Selvim Simvastatin juga membantu mencegah komplikasi lainnya yang terkait dengan aterosklerosis, seperti penyakit pembuluh darah perifer (penyempitan pembuluh darah di kaki dan lengan) dan serangan jantung. Dengan mengendalikan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan pembuluh darah, Selvim Simvastatin memberikan perlindungan yang komprehensif terhadap berbagai komplikasi kardiovaskular. Penggunaan Selvim Simvastatin secara teratur dan sesuai anjuran dokter dapat secara signifikan mengurangi risiko stroke dan komplikasi lainnya, serta meningkatkan kualitas hidup.
Dosis dan Cara Penggunaan Selvim Simvastatin
Selvim Simvastatin biasanya tersedia dalam bentuk tablet yang diminum secara oral. Dosis yang diresepkan oleh dokter akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kadar kolesterol kalian, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan obat-obatan lain yang sedang kalian konsumsi. Penting banget untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat dan jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Umumnya, dosis awal Selvim Simvastatin untuk orang dewasa berkisar antara 10 mg hingga 20 mg sekali sehari, diminum pada malam hari. Dokter mungkin akan menyesuaikan dosis secara bertahap, tergantung pada respons tubuh kalian terhadap obat tersebut. Jangan khawatir, ya, ini adalah hal yang wajar dalam pengobatan. Kalian mungkin perlu melakukan tes darah secara berkala untuk memantau kadar kolesterol dan fungsi hati selama pengobatan dengan Selvim Simvastatin. Hal ini membantu dokter untuk memastikan bahwa obat bekerja dengan efektif dan tidak menyebabkan efek samping yang merugikan. Selvim Simvastatin biasanya diminum sekali sehari pada malam hari. Kenapa malam hari? Karena tubuh kalian memproduksi kolesterol paling banyak di malam hari. Minum obat pada waktu yang sama setiap hari akan membantu kalian mengingatnya dan memastikan bahwa obat bekerja secara konsisten. Jika kalian lupa minum dosis, segera minum dosis yang terlewatkan segera setelah kalian ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewatkan dan lanjutkan jadwal minum obat seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewatkan. Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika kalian memiliki pertanyaan tentang dosis atau cara penggunaan Selvim Simvastatin. Mereka adalah sumber informasi terbaik untuk memastikan kalian mendapatkan manfaat maksimal dari obat ini dan menghindari potensi efek samping.
Informasi Penting Mengenai Dosis
Pemahaman yang tepat tentang dosis dan cara penggunaan Selvim Simvastatin sangat penting untuk efektivitas dan keamanan pengobatan. Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu kalian ketahui. Pertama, selalu ikuti petunjuk dokter dengan cermat. Jangan mengubah dosis atau jadwal minum obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan menentukan dosis yang paling tepat berdasarkan kondisi kesehatan kalian dan respons terhadap pengobatan. Kedua, Selvim Simvastatin biasanya diminum sekali sehari pada malam hari. Waktu minum obat yang konsisten akan membantu kalian mengingatnya dan memastikan bahwa obat bekerja secara efektif. Hindari melewatkan dosis, tetapi jika kalian lupa, segera minum dosis yang terlewatkan segera setelah ingat. Jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewatkan dan lanjutkan jadwal minum obat seperti biasa. Jangan menggandakan dosis. Ketiga, informasikan dokter tentang semua obat-obatan lain yang sedang kalian konsumsi, termasuk suplemen dan obat herbal. Beberapa obat dapat berinteraksi dengan Selvim Simvastatin, yang dapat mempengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Dokter akan mempertimbangkan interaksi obat yang potensial dan menyesuaikan dosis jika diperlukan. Keempat, lakukan tes darah secara berkala sesuai anjuran dokter. Tes darah akan membantu memantau kadar kolesterol, fungsi hati, dan efek samping lainnya. Hasil tes darah akan memberikan informasi penting kepada dokter untuk menyesuaikan pengobatan jika diperlukan. Kelima, jika kalian mengalami efek samping, segera beri tahu dokter. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk nyeri otot, kelelahan, dan masalah pencernaan. Dokter akan membantu mengelola efek samping dan memastikan kalian mendapatkan manfaat maksimal dari pengobatan. Dengan memahami informasi penting ini, kalian dapat menggunakan Selvim Simvastatin dengan aman dan efektif untuk mengontrol kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Efek Samping dan Perhatian Penggunaan
Selvim Simvastatin, seperti obat-obatan lainnya, dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang paling umum termasuk nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, masalah pencernaan (seperti mual, diare, atau sembelit), dan gangguan tidur. Biasanya, efek samping ini bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun, penting untuk memberi tahu dokter jika kalian mengalami efek samping yang mengganggu atau berlanjut. Dalam kasus yang jarang terjadi, Selvim Simvastatin dapat menyebabkan efek samping yang lebih serius, seperti kerusakan otot (miopati atau rhabdomyolysis), masalah hati, atau reaksi alergi. Jika kalian mengalami gejala seperti nyeri otot yang parah, kelemahan, atau urin berwarna gelap, segera cari pertolongan medis. Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Selvim Simvastatin. Beri tahu dokter jika kalian memiliki riwayat penyakit hati, masalah ginjal, atau diabetes. Orang dengan kondisi ini mungkin perlu mendapatkan pemantauan ekstra selama pengobatan. Jangan minum alkohol saat menggunakan Selvim Simvastatin karena dapat meningkatkan risiko masalah hati. Juga, hindari makan grapefruit atau minum jus grapefruit karena dapat meningkatkan kadar obat dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping. Wanita hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Selvim Simvastatin. Jika kalian sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, beri tahu dokter. Selama pengobatan, penting untuk mengikuti semua petunjuk dokter dan melakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan kalian. Jika kalian mengalami efek samping atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Potensi Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Selvim Simvastatin, meskipun sangat efektif dalam menurunkan kolesterol, memiliki potensi efek samping yang perlu kalian waspadai. Memahami efek samping ini dan tahu bagaimana cara mengatasinya adalah kunci untuk penggunaan obat yang aman dan efektif. Efek samping yang paling umum adalah nyeri otot (mialgia). Nyeri otot ini biasanya ringan dan dapat diatasi dengan istirahat dan penggunaan obat pereda nyeri yang dijual bebas. Namun, jika nyeri otot menjadi parah, disertai dengan kelemahan, atau disertai dengan urin berwarna gelap, segera cari pertolongan medis. Ini bisa menjadi tanda kerusakan otot yang serius (miopati atau rhabdomyolysis). Efek samping lain yang perlu diwaspadai adalah masalah hati. Selvim Simvastatin dapat meningkatkan kadar enzim hati dalam darah. Meskipun peningkatan ringan mungkin tidak berbahaya, peningkatan yang signifikan dapat menunjukkan kerusakan hati. Dokter akan melakukan tes darah secara berkala untuk memantau fungsi hati kalian. Jika kalian mengalami gejala seperti sakit perut, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, atau kulit atau mata menguning (jaundice), segera beri tahu dokter. Reaksi alergi juga merupakan kemungkinan efek samping, meskipun jarang terjadi. Gejala reaksi alergi dapat termasuk ruam kulit, gatal-gatal, bengkak pada wajah atau bibir, kesulitan bernapas, atau pusing. Jika kalian mengalami gejala-gejala ini, segera cari pertolongan medis. Selain itu, beberapa orang mungkin mengalami efek samping gastrointestinal (masalah pencernaan) seperti mual, diare, atau sembelit. Efek samping ini biasanya ringan dan dapat diatasi dengan perubahan pola makan atau penggunaan obat-obatan yang dijual bebas. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika efek samping ini mengganggu. Penting untuk diingat bahwa sebagian besar orang yang menggunakan Selvim Simvastatin tidak mengalami efek samping yang serius. Namun, jika kalian mengalami efek samping, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan dapat membantu kalian mengelola efek samping dan memastikan bahwa kalian mendapatkan manfaat maksimal dari pengobatan.
Interaksi Obat dan Peringatan Khusus
Selvim Simvastatin dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain, yang dapat mempengaruhi efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. Penting banget untuk memberi tahu dokter tentang semua obat-obatan, suplemen, dan obat herbal yang kalian konsumsi sebelum mulai menggunakan Selvim Simvastatin. Beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan Selvim Simvastatin termasuk obat antijamur (seperti ketoconazole dan itraconazole), antibiotik (seperti erythromycin dan clarithromycin), obat antivirus (seperti protease inhibitor yang digunakan untuk mengobati HIV), dan beberapa obat untuk tekanan darah tinggi. Interaksi ini dapat meningkatkan kadar Selvim Simvastatin dalam darah, yang meningkatkan risiko efek samping, terutama masalah otot. Selain itu, hindari minum grapefruit atau jus grapefruit saat menggunakan Selvim Simvastatin. Grapefruit mengandung senyawa yang dapat menghambat enzim tertentu dalam hati yang berperan dalam metabolisme Selvim Simvastatin, yang dapat meningkatkan kadar obat dalam darah. Jika kalian mengonsumsi obat-obatan lain, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis Selvim Simvastatin atau memantau kalian lebih ketat untuk efek samping. Selain interaksi obat, ada beberapa peringatan khusus yang perlu kalian ketahui. Wanita hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Selvim Simvastatin. Obat ini dapat membahayakan janin atau bayi yang sedang menyusui. Jika kalian sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil, beri tahu dokter. Orang dengan riwayat penyakit hati atau masalah ginjal mungkin perlu mendapatkan pemantauan ekstra selama pengobatan. Jangan minum alkohol saat menggunakan Selvim Simvastatin karena dapat meningkatkan risiko masalah hati. Jika kalian mengalami nyeri otot yang tidak dapat dijelaskan, terutama jika disertai dengan kelemahan atau demam, segera beri tahu dokter. Ini bisa menjadi tanda kerusakan otot yang serius. Selalu ikuti petunjuk dokter dengan cermat dan jangan mengubah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu. Jangan ragu untuk bertanya kepada dokter atau apoteker jika kalian memiliki pertanyaan tentang interaksi obat atau peringatan khusus lainnya.
Tips Aman Menggunakan Selvim Simvastatin
Menggunakan Selvim Simvastatin dengan aman dan efektif membutuhkan beberapa langkah penting. Berikut adalah tips yang perlu kalian ikuti. Pertama, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau menghentikan penggunaan Selvim Simvastatin. Dokter akan menentukan dosis yang tepat dan memantau kesehatan kalian selama pengobatan. Kedua, beri tahu dokter tentang semua obat-obatan, suplemen, dan obat herbal yang kalian konsumsi. Interaksi obat dapat mempengaruhi efektivitas Selvim Simvastatin atau meningkatkan risiko efek samping. Ketiga, hindari minum grapefruit atau jus grapefruit saat menggunakan Selvim Simvastatin. Grapefruit dapat meningkatkan kadar obat dalam darah dan meningkatkan risiko efek samping. Keempat, patuhi jadwal minum obat yang diresepkan oleh dokter. Minum obat pada waktu yang sama setiap hari akan membantu kalian mengingatnya dan memastikan bahwa obat bekerja secara konsisten. Kelima, jika kalian melewatkan dosis, segera minum dosis yang terlewatkan segera setelah ingat. Namun, jika sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewatkan dan lanjutkan jadwal minum obat seperti biasa. Jangan menggandakan dosis. Keenam, lakukan tes darah secara berkala sesuai anjuran dokter. Tes darah akan membantu memantau kadar kolesterol, fungsi hati, dan efek samping lainnya. Ketujuh, beri tahu dokter jika kalian mengalami efek samping, terutama nyeri otot yang parah, kelemahan, atau urin berwarna gelap. Efek samping ini dapat menjadi tanda kerusakan otot yang serius. Kedelapan, jangan minum alkohol saat menggunakan Selvim Simvastatin. Alkohol dapat meningkatkan risiko masalah hati. Kesembilan, wanita hamil atau menyusui tidak boleh menggunakan Selvim Simvastatin. Konsultasikan dengan dokter jika kalian sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil. Kesepuluh, ikuti gaya hidup sehat, termasuk diet sehat dan olahraga. Selvim Simvastatin adalah obat, bukan solusi ajaib. Gaya hidup sehat akan membantu kalian mencapai hasil yang optimal dan menjaga kesehatan jantung. Dengan mengikuti tips ini, kalian dapat menggunakan Selvim Simvastatin dengan aman dan efektif untuk mengontrol kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.
Lastest News
-
-
Related News
Ecuador News Today: Latest Updates For 2024
Alex Braham - Nov 15, 2025 43 Views -
Related News
Top Female Indonesian Comedians You Need To Know
Alex Braham - Nov 9, 2025 48 Views -
Related News
Creatine For Brainpower: Boosting Memory & Cognitive Function
Alex Braham - Nov 15, 2025 61 Views -
Related News
Drawn Together: Watch It Free On Pluto TV!
Alex Braham - Nov 14, 2025 42 Views -
Related News
Spain's Capitals: Before Madrid, Where Was It?
Alex Braham - Nov 17, 2025 46 Views