Dalam dunia bahasa Indonesia, kita seringkali dihadapkan pada pilihan kata yang membingungkan. Salah satu contohnya adalah antara kata "progres" dan "progress." Mana yang sebenarnya merupakan kata baku yang tepat? Mari kita bahas tuntas agar tidak ada lagi keraguan, guys!

Memahami Kata Baku dalam Bahasa Indonesia

Sebelum membahas lebih jauh tentang "progres" dan "progress," penting untuk memahami apa itu kata baku. Kata baku adalah kata yang telah distandarisasi dan diakui kebenarannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sumber utama untuk menentukan kata baku adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). KBBI menjadi acuan utama dalam penulisan formal, karya ilmiah, surat-menyurat resmi, dan berbagai konteks lainnya yang memerlukan ketepatan berbahasa.

Mengapa kata baku itu penting? Penggunaan kata baku menunjukkan bahwa kita menghargai dan menjunjung tinggi bahasa Indonesia. Selain itu, kata baku membantu menciptakan komunikasi yang efektif dan efisien. Ketika kita menggunakan kata baku, pesan yang ingin disampaikan menjadi lebih jelas dan mudah dipahami oleh orang lain. Bayangkan jika dalam sebuah laporan penting terdapat banyak kata yang tidak baku, tentu hal ini dapat mengurangi kredibilitas laporan tersebut dan bahkan menimbulkan kesalahpahaman.

Selain KBBI, terdapat pula Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang mengatur tentang tata cara penulisan yang benar, termasuk penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan unsur serapan. PUEBI juga menjadi acuan penting dalam menentukan apakah sebuah kata atau istilah sudah ditulis dengan benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Jadi, untuk memastikan keakuratan dan ketepatan berbahasa, selalu rujuklah pada KBBI dan PUEBI.

Menelusuri Asal Usul Kata "Progres" dan "Progress"

Untuk memahami mengapa ada dua kata yang mirip, yaitu "progres" dan "progress," kita perlu menelusuri asal usul kata tersebut. Kata "progress" berasal dari bahasa Inggris, yang berarti kemajuan atau peningkatan. Bahasa Indonesia memang banyak menyerap kata dari bahasa asing, terutama bahasa Inggris, seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi. Proses penyerapan ini disebut sebagai adopsi atau adaptasi.

Namun, dalam proses penyerapan, seringkali terjadi perubahan ejaan atau pelafalan agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan agar kata serapan tersebut lebih mudah diucapkan dan ditulis oleh masyarakat Indonesia. Nah, dalam kasus kata "progress," terdapat dua kemungkinan: kata tersebut diserap secara utuh (menjadi "progress") atau diadaptasi menjadi bentuk yang lebih sesuai dengan lidah Indonesia (menjadi "progres").

Proses adaptasi ini penting untuk menjaga identitas bahasa Indonesia. Kita tidak ingin bahasa Indonesia dipenuhi dengan kata-kata asing yang sulit diucapkan atau ditulis. Oleh karena itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yang merupakan lembaga resmi pemerintah yang bertugas mengatur dan mengembangkan bahasa Indonesia, memiliki peran penting dalam menentukan apakah sebuah kata serapan perlu diadaptasi atau tidak. Lembaga ini mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kemudahan pengucapan, kesesuaian dengan kaidah bahasa Indonesia, dan frekuensi penggunaan kata tersebut dalam masyarakat.

"Progres" vs "Progress": Mana yang Baku?

Setelah memahami asal usul kedua kata tersebut, mari kita kembali ke pertanyaan awal: mana yang merupakan kata baku? Jawabannya adalah "progres" merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata ini sudah tercantum dalam KBBI dan digunakan secara luas dalam berbagai konteks formal maupun informal. Sementara itu, kata "progress" masih dianggap sebagai kata asing dan sebaiknya dihindari dalam penulisan resmi atau formal.

Mengapa "progres" yang dipilih sebagai kata baku? Hal ini kemungkinan besar karena kata "progres" lebih mudah diucapkan dan sesuai dengan pola pembentukan kata dalam bahasa Indonesia. Selain itu, penggunaan kata "progres" juga sudah cukup umum di masyarakat, sehingga lebih familiar dan mudah diterima. Jadi, jika Anda ingin menulis laporan, surat resmi, atau karya ilmiah, gunakanlah kata "progres" untuk menunjukkan kemajuan atau peningkatan.

Namun, bukan berarti kata "progress" sama sekali tidak boleh digunakan. Dalam konteks informal, seperti percakapan sehari-hari atau tulisan non-formal, penggunaan kata "progress" masih dapat diterima. Asalkan, penggunaan kata tersebut tidak mengganggu pemahaman dan sesuai dengan target pembaca. Akan tetapi, tetap disarankan untuk menggunakan kata "progres" sebisa mungkin, terutama dalam situasi yang menuntut ketepatan berbahasa.

Contoh Penggunaan Kata "Progres" dalam Kalimat

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata "progres" dalam kalimat:

• "Progres pembangunan jalan tol ini sangat menggembirakan."
• "Perusahaan kami mencatat progres yang signifikan dalam penjualan tahun ini."
• "Pemerintah terus berupaya meningkatkan progres pendidikan di daerah terpencil."
• "Setiap individu memiliki progres yang berbeda-beda dalam mencapai tujuannya."
• "Progres penelitian ini akan dipresentasikan pada konferensi internasional mendatang."

Perhatikan bahwa kata "progres" dalam kalimat-kalimat di atas berfungsi untuk menunjukkan kemajuan, peningkatan, atau perkembangan dalam suatu hal. Penggunaan kata "progres" dalam konteks ini sudah tepat dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Tips Mengingat Kata Baku

Kadang-kadang, kita masih sering lupa atau ragu dalam menentukan kata baku yang tepat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengingat kata baku:

1. Sering Membaca KBBI: Biasakan diri untuk membuka dan membaca KBBI, baik dalam bentuk cetak maupun daring. Dengan sering membaca KBBI, Anda akan semakin familiar dengan berbagai kata baku dan artinya.
2. Perhatikan Penulisan di Media Massa: Amati bagaimana media massa (seperti koran, majalah, atau berita daring) menggunakan bahasa Indonesia. Media massa yang baik biasanya menggunakan kata baku dalam penulisannya.
3. Ikuti Akun Media Sosial Kebahasaan: Banyak akun media sosial yang membahas tentang bahasa Indonesia, termasuk kata baku. Dengan mengikuti akun-akun tersebut, Anda akan mendapatkan informasi terbaru tentang bahasa Indonesia secara menarik dan mudah dipahami.
4. Bertanya kepada Ahlinya: Jika Anda masih ragu tentang kata baku yang tepat, jangan sungkan untuk bertanya kepada ahli bahasa atau guru bahasa Indonesia. Mereka akan dengan senang hati membantu Anda.
5. Buat Catatan: Buat catatan tentang kata-kata baku yang sering Anda temui atau yang sering membuat Anda bingung. Catatan ini akan menjadi referensi yang berguna di kemudian hari.

Kesimpulan

Jadi, kesimpulannya, kata baku yang tepat adalah "progres", bukan "progress." Gunakanlah kata "progres" dalam penulisan formal atau resmi untuk menunjukkan kemajuan atau peningkatan. Meskipun kata "progress" masih dapat diterima dalam konteks informal, sebaiknya tetap prioritaskan penggunaan kata "progres" untuk menjaga ketepatan berbahasa. Dengan memahami dan menggunakan kata baku dengan benar, kita turut berkontribusi dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa Indonesia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab pertanyaan Anda tentang perbedaan antara "progres" dan "progress." Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut tentang kata baku lainnya agar kemampuan berbahasa Indonesia Anda semakin meningkat, guys!